Budaya Minangkabau adalah kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau dan berkembang di seluruh kawasan berikut daerah perantauan Minangkabau. Budaya ini merupakan salah satu dari dua kebudayaan besar di Nusantara yang sangat menonjol dan berpengaruh. Budaya ini memiliki sifat egaliter, demokratis, dan sintetik, yang menjadi anti-tesis bagi kebudayaan besar lainnya, yakni budaya Jawa yang bersifat feodal dan sinkretik.
Rumah adat: rumah gadang (rumah
panggung):
· Bentuk
memanjang, atap menyerupai tanduk kerbau
· Ukuran
berdasarkan perhitungan jumlah ruang dalam rumah
· Jumlah
ruangan dalam bilangan yang ganjil, mulai dari tiga
· Ada
juga yang menambahkan tempat yang disebut anjueng (anjung): bagian yang
ditambahkan pada ujung rumah dan dianggap tempat kehormatan.
Untuk Kesenian tradisonal
Minangkabau:
Kesenian randai,
teater rakyat yang meliputi pencak, musik, tarian, drama :
· Talempong, musik bunyi gong
Randai adalah salah satu
permainan tradisional di Minangkabau yang
dimainkan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran, kemudian melangkahkan kaki secara perlahan,
sambil menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara berganti-gantian.
Randai menggabungkan seni lagu, musik, tari, drama dan silat menjadi satu.
Rumah Gadang adalah
sebutan untuk rumah adat Minangkabau. Rumah ini memiliki keunikan bentuk
arsitektur yaitu dengan atap yang menyerupai tanduk kerbau dibuat dari bahan
ijuk.
Pada masing-masing sayap kanan dan kiri Rumah Gadang, terdapat ruang anjuang (anjung) sebagai tempat pengantin bersanding atau tempat penobatan kepala adat.
Pada masing-masing sayap kanan dan kiri Rumah Gadang, terdapat ruang anjuang (anjung) sebagai tempat pengantin bersanding atau tempat penobatan kepala adat.