h a

h a

Senin, April 06, 2015

KEBUDAYAAN MINANGKABAU

Budaya Minangkabau adalah kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau dan berkembang di seluruh kawasan berikut daerah perantauan Minangkabau. Budaya ini merupakan salah satu dari dua kebudayaan besar di Nusantara yang sangat menonjol dan berpengaruh. Budaya ini memiliki sifat egaliter, demokratis, dan sintetik, yang menjadi anti-tesis bagi kebudayaan besar lainnya, yakni budaya Jawa yang bersifat feodal dan sinkretik.

Rumah adat: rumah gadang (rumah panggung):
·         Bentuk memanjang, atap menyerupai tanduk kerbau
·         Ukuran berdasarkan perhitungan jumlah ruang dalam rumah
·         Jumlah ruangan dalam bilangan yang ganjil, mulai dari tiga
·         Ada juga yang menambahkan tempat yang disebut anjueng (anjung): bagian yang ditambahkan pada ujung rumah dan dianggap tempat kehormatan.
Untuk Kesenian tradisonal Minangkabau:
       Kesenian randai, teater rakyat yang meliputi pencak, musik, tarian, drama :
·         Saluang Jo Dendang, serunai bambu dan nyanyian
·         Talempong, musik bunyi gong
·         Tari Piring, gerakan menyerupai gerakan para petani semasa bercocok tanam
·         Tari Payung, menceritakan kehidupan muda-mudi Minang yang selalu riang gembira.

Randai adalah salah satu permainan tradisional di Minangkabau yang dimainkan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran, kemudian melangkahkan kaki secara perlahan, sambil menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara berganti-gantian. Randai menggabungkan seni lagu, musik, tari, drama dan silat menjadi satu.

Rumah Gadang adalah sebutan untuk rumah adat Minangkabau. Rumah ini memiliki keunikan bentuk arsitektur yaitu dengan atap yang menyerupai tanduk kerbau dibuat dari bahan ijuk.
Pada masing-masing sayap kanan dan kiri Rumah Gadang, terdapat ruang anjuang (anjung) sebagai tempat pengantin bersanding atau tempat penobatan kepala adat.